Soppeng, SUARAGURUSULSEL.COM – TK Negeri Mario Takalala yang terletak di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, kini tengah menjadi sorotan publik. Pasal nya di sekolah tersebut, diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) sebesar 250 ribu per siswa untuk pengambilan Surat Tamat Belajar (Ijazah).
Salah satu orang tua siswa yang tidak ingin disebutkan namanya saat dikonfirmasi dengan media ini, menyampaikan kronologis adanya pembayaran sebanyak 250 Ribu rupiah untuk ijazah, katanya,
Semua orang tua siswa di undang pihak sekolah TK Negeri Mario Takkalala, untuk menghadiri pertemuan atau rapat komite untuk membahas tentang pembayaran ijazah dan dana tambahan lain. Bebernya
Lebih jauh, kami menanyakan kepada orang tua siswa, berapa jumlah siswa yang tamat tahun ajaran 2023 dan 2024, yang tamat 2023 sebanyak 94 orang dan tahun ajaran 2024 siswa yang tamat sebanyak 98 orang, sedangkan pembayaran tahun lalu tetap sama tahun ini 2024 dibayar 250 ribu rupiah untuk ijazah. Ucapnya
Sehingga tindakan ini, terkesan Kepsek TK/PAUD meraut keuntungan dari pungutan liar uang Ijazah tersebut, hitung- hitung 98 murid dikali Rp 250.000,- sama dengan 24 Juta Lima Ratus Ribu Rupiah, tentu hal ini
menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak, dananya untuk apa.?.
Sementara dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Kesetaraan. Kisaran Dana BOP PAUD 600 Ribu per tahun per Siswa, Salah satu poin untuk penggunaan BOP PAUD adalah Proses pembelajaran dan Pengelolaan Administrasi.
Terkait Pungli tersebut, Kepala TK Negeri Mario Takkalala, Ibu Hj. Syamsiah, saat konfirmasi melalui WhatsApp nya oleh awak media ini, membenarkan keterangan orang tua siswa tersebut adanya pembayaran ijazah.
Kepala TK Negeri Mario Takkalala, juga mengakui bahwa sebenarnya sudah lama kita berlakukan pembayaran ijazah sejak tahun 2013 yang lalu, ucapnya. Senin, (24/6/2024) lalu.
Kepala TK Mario Takkalala, menjelaskan bahwa adanya pembayaran tersebut itu dari hasil kesepakatan semua kepala TK Negeri dan kepala PAUD Swasta melalui rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se kecamatan Marioriwawo,
Dari hasil rapat tersebut semua pihak kepala sekolah TK Negeri dan kepala PAUD swasta menyetujui hasil keputusan rapat K3S tersebut, memutuskan pembayaran ijazah sebanyak 250 Ribu rupiah itu berdasarkan hasil keputusan rapat K3S.
Setelah ada hasil kesepakatan bersama waktu rapat K3S, kepala TK Negeri Mario Takkalala, Hj.Syamsiah, mensosialisasikan di sekolahnya melalui rapat komite sekolah dan menyampaikan hasil rapat keputusan K3S bersama kepala TK Negeri dan kepala PAUD, bahwa pembayaran ijasah 250 Ribu Rupiah.
Di kecamatan yang berbeda sebut saja kecamatan Lilirilau, kabupaten Soppeng, setelah ditelusuri tentang pembayaran ijazah TK Negeri dan kelompok bermain ternyata pembayaran Ijazah sama sebanyak 250 ribu rupiah.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kabid PAUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, Hj.Muslina saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menyampaikan, “Minggu ini kami akan panggil semua pengawas untuk klarifikasi adanya pembayaran itu”.Ucapnya saat di temui di Kantornya (1/7/24) kemarin ( Sainal)
