Jeneponto, SUARAGURUSULSEL.COM – Taman Baca Masyarakat (TBM) An Nur Palajau adalah salah satu komunitas pegiat dan penggerak literasi masyarakat yang berkedudukan di Kampung Beru, Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto.
TBM ini didirikan dengan memanfaat barang-barang bekas dan suntikan dana dari teman-teman facebook, yang mulai beroperasi pada tanggal 03 Juni 2020.
Melewati masa 4 tahun dalam perjuangan dan pengabdian di dunia literasi, berjuang memajukan TBM dan membangun minat atau daya literasi masyarakat tidaklah mudah. Berbagai tantangan, suka dan duka datang silih berganti yang kadang membuat pounder TBM merasa kelelahan menghidupkan TBM. Harapan akan mendapat balasan kebaikan dari Allah Lah yang membuat kami tetap bersabar dan bersemangat menghidupkan TBM An Nur Palajau.
Perjuangan mesti berbuah hasil, paling tidak ada sedikit kemajuan dari awal berdirinya. Dalam usia 4 tahun ini, TBM An Nur Palajau telah menunjukkan berbagai kemajuan, antara lain: Bangunan yang awalnya hanya berukuran 16 M2 (2020) kini telah meluas menjadi 74 M2 dengan 3 kali perluasan, yaitu tahun 2022, 2023, dan 2024.
Bahan bacaan yang dimiliki TBM An Nur Palajau mengalami pula kemajuan. Bila tahun pertama baru mencapai 1.000-an eksemplar, maka pada usia 4 tahun ini, koleksi bahan bacaan TBM An Nur Palajau telah mencapai 4.611 eksemplar, yang terdiri dari koleksi tertulis sebanyak 2.725 dan ebook sebanyak 1.886.
Dalam usia 4 tahun ini, layanan atau kegiatan di TBM An Nur Palajau mengalami kemajuan. Kalau sebelumnya hanya melayani kegiatan literasi baca tulis, kajian Islam/literasi agama, dan literasi finansial, maka pada tahun 2024 ini layanan bertambah, yaitu layanan pendidikan Al Quran bagi orang dewasa (dirosa), lajian budaya, dan penerbitan buku. Tahun 2024 ini TBM An Nur Palajau telah membuka Pojok Baca di Masjid Baitul Mustafa Kampung Beru Palajau.
Sarana di TBM An Nur Palajau mengalami kemajuan, tahun 2024 ini telah memiliki sarana pustaka keliling. Tetapi pustaka keliling belum berfungsi secara maksimal karena mobil pustaka belum memiliki rak buku.
Namun, demikian pustaka keliling sudah bisa menyapa masyarakat dengan membuka lapak baca di tempat umum.
Kemajuan TBM An Nur Palajau tentu tidak lepas dari peran pembina dan mitra TBM. Bila tahun 2021 pembina TBM An Nur Palajau hanya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto, maka pada tahun 2022 pembina TBM An Nur bertambah, yaitu Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.
Sampai tahu 2024 ini TBM An Nur Palajau telah memiliki 10 mitra kerja sama, yaitu 5 dalam Desa Palajau (UD Putri Toshin, Kober Sampai Pandang-Pandang, SDN Negeri 3 Arungkeke, Masjid Baitul Mustafa Kampung Beru, dan Gapoktan Tamalanrea Palajau), dan 5 di luar Desa Palajau (SDN Negeri 5 Arungkeke, DPK Kabupaten Jeneponto, Forum TBM Kabupaten Jeneponto, SMP Negeri 2 Tarowang, dan Majalah Gema Suara Guru Sulsel).
Sahabuddin, S.Pd, selaku pounder TBM An Nur bertekad akan terus meningkan layanan di TBM yang dibinanya, “Insyaa Allah, ke depannya TBM An Nur Palajau akan terus melaju.
Saya bertekad akan menjadikan taman baca ini sebagai taman baca yang terbaik di daerah ini, yang tentunya dengan meningkatkan dan meluaskan layanan literasi kepada masyarakat”, ungkap Sahabuddin (28/6-2024) kemarin.
Dalam usia 4 tahun ini, pounder TBM An Nur ini berharap kepada para mitra untuk tetap menjalin kemitraan dan ke depannya bisa menambah mitra, karena tidak akan kemajuan kecuali dengan banyak mitra kerja sama.
Oleh karena itu, pada usia 4 tahun ini TBM An Nur Palajau mengucapkan terima kasih kepada segenap mitra yang selama ini ikut memajukan TBM An Nur Palajau. (Els@h).