Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Jangan pernah katakan tidak, sebelum engkau mati dalam mencobanya. Inilah kalimat penyemangat Sultan Mehmet Al-Fatih yang membakar semangat pasukan mudanya dalam menaklukkan Konstantinopel. Sama halnya dengan penyampaian Kepala UPT SMKN 6 Pinrang, H. Jawahir Natsir, S. Si,M.M. Saat membuka acara maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk Membangun Karakter Generasi Muda Yang Religius.”
Beliau menyampaikan, bahwa peserta didik SMKN 6 Pinrang dalam kegiatan proses pembelajaran dan aktivitas menimba ilmu. Selalu menerapkan pembiasaan aktivitas keagamaan seperti salat lima waktu dan dhuha berjamaah, literasi al-Quran serta latihan tajwid bersama pihak KUA kec. Batulappa sebagai mentor. Disela aktivitas menimba ilmu sehari – hari. Sehingga dengan pembiasaan ini, kelak terbentuk peserta didik yang berkarakter religius, bersemangat kuat dalam mengejar mimpi hebatnya.
Begitu pula saat komandan Yonif 721 Makassau, Mayor Inf Satrio Budi Bowo Laksono,S.I.P memberikan sepatah kata sambutan. Beliau menyampaikan bahwa ananda peserta didik SMKN 6 Pinrang. Jika ingin sukses kedepannya, harus memiliki cawan cinta yang berisi lima cinta. Yaitu, cinta pada kedua orang tua, cinta pada bapak/ibu guru, cinta pada diri sendiri, cinta pada iman dan tentunya cinta pada ilmu.
Acara perayaan maulid Nabi Muhammad SAW ini dirayakan di musallah Nur Ilmi dan pemberi hikmah maulid dibawakan oleh Al Ustads Muhammad Lukman Laisa,S.Pd, M.Pd. Berlokasi di SMKN 6 Pinrang. Rabu, (23 Oktober 2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Kec. Batulappa, kepala KUA Kec. Batulappa, ketua MKKS SMK Kab. Pinrang bapak Abdul Kadir, S.Pd, M.Pd, Kepala UPT SMKN 4 Pinrang bapak Drs. Lasidang,M.Pd, Kepala MTS Bilajeng, Kepala UPT SMPN 2 Batulappa, Kepala UPT SMPN 1 Batulappa, ketua Komite SMKN 6 Pinrang, orang tua wali peserta didik dan segenap keluarga besar SMKN 6 Pinrang.
Dalam penyampaian ceramahnya, Al-Ustadz Muhammad Lukman Laisa, S.Pd, M.Pd mengatakan, bahwa pembentukan karakter peserta didik. Dimulai dari lingkungan keluarga yang memberikan pendidikan agama, mendoakan dan mendukung penuh kegiatan anaknya. Sedangkan peran bapak/ibu guru adalah memberikan ilmu, membimbing dan memotivasi peserta didik untuk berprestasi. Namun tidak lupa penanaman ilmu agama di setiap aktivitas lingkungan sekolah harus ditingkatkan.
Selain itu, peserta didik SMKN 6 Pinrang harus memiliki 4 pondasi kuat selain ilmu agama. Dalam meraih cita – cita dan sebagai generasi emas muda islam, yaitu menyukai buku atau literasi, menguasai penulisan, berkompeten dalam berdiskusi dan mampu meneliti. Sehingga ketika menguasai empat pondasi ini, insya Allah apapun mimpi hebat ananda semua akan tercapai dan sukses. Cintailah buku, kuasailah pena dan genggam erat al-Quran maka hidupmu penuh kebahagiaan, ujar Al-Ustadz Muhammad Lukman Laisa S.Pd,M.Pd menutup ceramahnya. (Mr.Alfaryzih)