Wujud Nyata Inovasi Pembelajaran Digital, Dua Guru Hebat Wil. VIII Masuk 30 Besar Sahabat Teknologi 2024

bagikan

Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Sebuah prestasi membanggakan berhasil diraih Dua Guru Inspiratif dari Wilayah VIII Cabang Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, yakni Resqiyati Najib, S.Si., Gr. dari SMK Negeri 1 Pinrang dan bersama Ramlah Abubakar guru SMK Negeri 2 Pinrang masuk dalam 30 besar “Sahabat Teknologi 2024” tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Penghargaan ini diberikan kepada Dua guru tersebut, yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Kedua guru ini tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga berbagi pengalaman melalui kegiatan Sharing Praktik Baik, melalui Inovasi Pembelajaran Digital sebagai bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka.

Pada kesempatan pertama, kegiatan ini digelar di SMK Negeri 2 Pinrang dengan tema Optimalisasi Kelas dengan Teknologi dan Metode Pembelajaran Interaktif. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru SMK Negeri 2 Pinrang, yang sangat antusias mengikuti sesi interaktif tersebut.

Dalam acara ini, hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Bapak Iskandar Baharuddin, S.Pd., M.Pd, serta Kepala UPT SMKN 2 Pinrang, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kompetensi guru di era digital.

Dukungan tersebut menjadi dorongan kuat bagi kedua Sahabat Teknologi untuk terus mengembangkan inovasi dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.

Melalui kegiatan ini, para guru di wilayah tersebut diajak untuk lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam kelas, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Kehadiran “Sahabat Teknologi 2024” ini menjadi bukti bahwa guru-guru di Sulawesi Selatan siap untuk terus berinovasi dan bergerak maju dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi sekolah dan wilayah VIII, tetapi juga menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan. (Sambah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *