Soppeng, SUARAGURUSULSEL.COM – Tim Pengelolaan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng melakukan kunjungan untuk mengecek perkembangan pengelolaan kinerja Kepala Sekolah dan Guru periode kedua bulan Juli-Desember Tahun 2024 di SD Negeri 211 Attabenteng melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Rabu, (18/12/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progress pengelolaan kinerja berjalan, sekaligus mendiskusikan kendala dan hambatan yang dialami selama tahun 2024.
Karmawati, S.Pd., M.Pd., selaku Tim, menyampaikan, Ada beberapa perubahan untuk tahun 2025 yaitu Pengelolaan Kinerja akan menjadi lebih sederhana dan lebih bermakna yaitu Pengembangan Kompetensi tidak lagi berbasis poin. Kini berbasis refleksi, bukti Dukung dan Dokumen Akuntabilitas tidak lagi perlu diunggah di system, Periode tidak lagi 2 kali dalam setahun, kini hanya 1 kali dalam setahun, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan kinerja ini.
Dalam kegiatan ini, Kepala Sekolah dan Guru diberikan ruang untuk menyampaikan kendala yang mereka alami selama menggunakan PMM, seperti kesulitan teknis dalam mengakses platform, waktu yang terbatas, serta kebutuhan pelatihan lebih lanjut. Tim Pengelolaan Kinerja berkomitmen untuk memberikan solusi yang konkret demi meningkatkan kualitas pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu melalui evaluasi dan pengelolaan kinerja yang berkelanjutan.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja Kepala Sekolah dan Guru, sehingga tujuan pendidikan di Kabupaten Soppeng dapat tercapai,” ujar Karmawati.
Pengelolaan kinerja Kepala sekolah dan Guru tahun 2025 akan segera disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait untuk memastikan kesiapan implementasinya.(Sainal)
