Soppeng – SUARAGURUSULSEL.COM – 20 Desember 2024 – SD Negeri 187 Manu Manu sukses menyelenggarakan Pentas Seni, Budaya, dan Pameran Karya yang melibatkan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan ini menjadi bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Jum’at, (20/12/24).
Acara berlangsung dengan penuh semangat, menghadirkan kolaborasi antara siswa, orang tua, dan pihak sekolah.
Kepala SD Negeri 187 Manu Manu, Rosmeli, S.Pd.SD, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan ruang ekspresi bagi siswa sekaligus mempererat kebersamaan dengan orang tua.
Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka sekaligus melibatkan orang tua dalam mendukung pembelajaran anak-anak. Ini adalah wujud nyata dari semangat “Salam Bahagia, Salam Penggerak” ujar Rosmeli.
Kegiatan ini juga menjadi momen spesial karena bertepatan dengan penerimaan rapor semester. Para siswa memamerkan hasil karya mereka, mulai dari seni lukis, kerajinan tangan, hingga proyek kolaboratif bertema keberagaman budaya Indonesia.
Salah satu orang tua siswa merasa bangga dengan potensi yang ditampilkan anak-anak. “Kami sangat senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Anak-anak terlihat sangat antusias, dan kami merasa ini adalah cara yang luar biasa untuk mendukung mereka,” ujarnya.
Idham, S.Pd., M.Si., pengawas TK/SD Wilayah 1 Gugus 12 Kecamatan Lilirilau, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada siswa serta orang tua atas dukungannya. “Kehadiran orang tua sangat penting untuk mendampingi anak-anak dalam kegiatan seperti ini, sekaligus menyampaikan inti dari P5 itu..Ujarnya
Rosmeli berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang terus berkembang. Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya sebatas di ruang kelas, tetapi juga melibatkan semua pihak untuk menciptakan generasi penerus yang kreatif, inovatif, dan berkarakter,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan eksplorasi, SDN 187 Manu Manu berhasil menghadirkan kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempererat hubungan dengan masyarakat.(Sainal)
