Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Rasa kepedulian ditunjukkan oleh keluarga besar PGRI Kecamatan Tiroang dengan memberikan sumbangan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Addariyah DDI Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang yang baru saja mengalami musibah kebakaran beberapa hari lalu
Kebakaran yang telah terjadi menghanguskan bangunan asrama yang menyebabkan para santri kehilangan tempat tinggal dan perlengkapan mereka dan meninggalnya salah seorang santri Almarhum Rezki Muhammad Zahwa yang berusaha menyelamatkan Al Qur’annya dan satu orang tua santri.
Bentuk Kepedulian itu ditujukkan oleh Keluarga Besar PGRI dan seluruh Siswa-Siswi TK dan SD sek Kecamatan Tiroang dengan antusiasme mereka dalam memberikan sumbangan baik berupa sembako maupun uang tunai.
Aksi penggalangan dana ini dilakukan oleh Guru, tenaga kependidikan, siswa TK dan SD dan seluruh orang tua siswa Se Kecamatan Tiroang. Dalam waktu singkat, partisipasi luar biasa dari para siswa, guru dan orang tua siswa berhasil mengumpulkan bantuan berupa sembako dan berupa uang tunai sebesar RP. 23.056.000
Pada Senin, (20/1/2025), Ketua PGRI Kecamatan Tiroang Masnawi, S.Pd.M.Si yang didampingi korwil Dikbud Kecamatan Tiroang Andi Hery Harjum, S.Pd., M.Pd, Ketua K3S SD Kecamatan Tiroang H.Muhammad Haris, S.Pd., M.Si, para Kepala Sekolah SD dan TK Kecamatan Tiroang serta beberapa guru dari Kecamatan Tiroang.
Ketua PGRI Kec.Tiroang menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada Pembina Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariyah DDI Patobong Ustadz Khyai Rusdi Suba Lc.M.Pd. Sumbangan yang telah diserahkan sebagian akan diserahkan kepada keluarga santri yang meninggal dan orang tua santri yang meninggal setelah kebakaran
“Kami berharap sumbangan ini dapat meringankan beban para santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariayah DDI Patobong. Ini juga menjadi bentuk nyata dari nilai-nilai kepedulian sosial yang kami tanamkan kepada siswa-siswi SD dan TK se kecamatan Tiroang ,” ujar Masnawi.
Ustadz Khyai Rusdi Suba yang menerima sumbangan, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari PGRI Kecamatan Tiroang. Bantuan ini sangat berarti, dan merupakan langkah awal dalam membangun kembali asrama Ponpes dan mendukung keberlangsungan pendidikan para santri,” ungkapnya.
Musibah kebakaran ini telah menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama. Dengan bantuan yang terus mengalir dari berbagai pihak, diharapkan Ponpes Mambaul Ulum Addariyah DDI Patobong dapat segera bangkit dan kembali menjalankan aktivitas pendidikannya seperti sediakala.
Semoga semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh PGRI Kecamatan Tiroang ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut berbagi dan peduli terhadap sesama. (Is90)
