Soppeng, SUARAGURUSULSE.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Marioriwawo kabupaten Soppeng menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan sumbangan kepada korban bencana tanah longsor di Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Aniswardi, S.Pd., M.M selaku Koordinator Satuan Pendidikan SD, didampingi oleh Kepala Desa Gattareng Toa, Irwansa, S.IP. Sabtu, 15/2/25).
Dalam kesempatan tersebut, Aniswardi menyerahkan sumbangan sebesar Rp 38.700.000 kepada delapan keluarga yang terdampak musibah. Keluarga penerima bantuan tersebut antara lain Heriati, Hasse, Hasna, Indo Upe, Kursia, Ambo Sile, Jodding, dan Taharuddin.

Menurut Aniswardi, dana yang terkumpul berasal dari sumbangan para guru dan siswa dari 50 Sekolah Dasar di Kecamatan Marioriwawo, serta didukung oleh para pengawas pendamping. “Sumbangan ini mungkin tidak seberapa jumlahnya, tetapi ini adalah bentuk kepedulian kami, para guru, terhadap masyarakat yang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Kepala Desa Gattareng Toa, Irwansa, S.IP, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada PGRI dan K3S atas kepedulian mereka. “Kami sangat mengapresiasi perhatian dan keprihatinan yang diberikan oleh para guru. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi warga kami yang terkena musibah,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan kali pertama dilakukan oleh PGRI dan K3S. Mereka telah menjadikan aksi sosial ini sebagai program rutin untuk membantu masyarakat Kecamatan Marioriwawo yang mengalami musibah, baik akibat kebakaran, banjir, tanah longsor, maupun bencana lainnya.
Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban serta menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta dalam aksi sosial demi membantu sesama.(Sainal)