Soppeng, SUARAGURUSULSEL.COM – Kejaksaan Negeri Soppeng mengadakan penyuluhan hukum melalui program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) di Kecamatan Liliriaja. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai hukum terkait bullying dan kenakalan remaja. Senin, (17/2/25)
Acara ini diselenggarakan di SDN 176 Dabbare dengan dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng dalam hal ini Pendamping Satuan Pendidikan Gugus 20 Karmawati, S. Pd., M. Pd. serta pihak Kejaksaan Negeri Soppeng. Para jaksa memberikan materi mengenai dampak negatif bullying dan perilaku menyimpang lainnya yang sering terjadi di lingkungan sekolah.

Plh. Kepala Sekolah SDN 176 Dabbare, Masykurah, S.Pd., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Disdikbud serta Kejaksaan Negeri Soppeng yang telah memberikan pemahaman hukum kepada siswa-siswi kami. Kami berharap mereka dapat memahami dan menghindari tindakan bullying serta kenakalan remaja yang dapat berakibat pada masalah hukum,” ujarnya.
Dalam penyuluhan tersebut, siswa diberikan penjelasan mengenai sanksi hukum bagi pelaku bullying serta dampak psikologis yang dialami oleh korban. Selain itu, siswa juga didorong untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar serta mengurangi angka kasus bullying dan kenakalan remaja di Kabupaten Soppeng, khususnya di Kecamatan Liliriaja.(Sainal)