Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matjtja Moenta, S.Sos, memimpin langsung kegiatan Sosialisasi Permendikbudristek 64 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS) Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang dengan melibatkan para kepala sekolah, bendahara sekolah, komite sekolah, serta perwakilan guru di wilayah Kabupaten Pinrang. Senin, (17/2/2025) kemarin.
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Kepala Kejaksaan Kabupaten Pinrang dan Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Pinrang. Kehadiran narasumber dari unsur penegak hukum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para peserta mengenai pengelolaan dana BOS yang transparan dan akuntabel, serta mencegah potensi penyalahgunaan dana tersebut.

Dalam sambutannya, Andi Matjtja Moenta menekankan pentingnya Permendikbudristek 64 Tahun 2022 sebagai pedoman dalam pengelolaan dana BOS yang efektif dan efisien. Ia berharap, melalui sosialisasi ini, seluruh pihak terkait dapat memahami dan menerapkan peraturan yang berlaku dengan baik, sehingga dana BOS dapat digunakan secara optimal untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pinrang.
“Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, seluruh kepala sekolah, bendahara, dan pihak terkait lainnya dapat memahami dengan baik Permendikbudristek 64 Tahun 2022. Dana BOS ini harus dikelola secara transparan dan akuntabel demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Pinrang,” ujar Andi Matjtja Moenta
Sementara kepala Kejaksaan Kabupaten Pinrang, dalam paparannya, menyampaikan materi terkait aspek hukum dalam pengelolaan dana BOS.
Dirinya menekankan pentingnya peraturan perundang-undangan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
Ditambah Narasumber perwakilan dari Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Pinrang memberikan penjelasan mengenai potensi risiko penyalahgunaan dana BOS dan langkah-langkah pencegahannya.
Pada kesempatan tersebut, juga turut hadir mendampingi Kadisdikbid, Hasrijal, S.Pd, M.Pd, Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Pinrang.(Muhar15)