Hebat ! Siswa SDN 1 Enrekang Sabet Emas di Kejuaraan Karate Internasional

bagikan

Enrekang, SUARAGURUSULSEL.COM – Kabar membanggakan datang dari SD Negeri 1 Enrekang, Muhammad Fahri Makkasau, siswa kelas V, sukses mengukir prestasi gemilang sebagai Juara 1 dalam kejuaraan karate internasional 6th Asia-Pacific Hayashi-Ha Shitoryukai International Karate Championship yang berlangsung di Tangerang Selatan, Banten, pada (2–3) Agustus lalu.

Kejuaraan bergengsi yang diselenggarakan oleh Gabdika Shitoryukai ini diikuti sekitar 1.000 atlet dari 12 negara. Mereka berlaga di 96 kelas pertandingan, mulai dari kelompok anak-anak hingga tingkat senior. Ajang ini menjadi panggung adu teknik, strategi, dan mental juara para karateka terbaik dari berbagai penjuru dunia.

Kepala SD Negeri 1 Enrekang, Nadir G, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada Fahri yang berhasil mengharumkan nama sekolah, daerah, bahkan Indonesia di kancah internasional.

“Prestasi Fahri tidak diraih dengan instan. Ia konsisten berlatih, disiplin, rajin, dan berkomitmen tinggi. Fahri adalah teladan bagi murid-murid lain untuk tidak menyerah dalam mengejar mimpi,” ujar Nadir G saat acara penyerahan medali, piagam, dan uang pembinaan dari pihak sekolah.

Fahri merupakan putra pasangan Zulkifli dan Elisabeth. Sejak awal, bakatnya di dunia karate sudah terlihat. Ia rutin berlatih di bawah bimbingan pelatih Abdul Gani, memadukan teknik yang matang dengan semangat juang yang luar biasa.

Penampilan Fahri di ajang ini bukan hanya membuktikan kemampuan tekniknya, tetapi juga memperlihatkan mental juara yang kuat. Di hadapan para atlet terbaik dunia, ia tampil percaya diri, menguasai laga, dan mengamankan posisi tertinggi di podium.

Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua PB FORKI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, perwakilan KONI Pusat Mayjen TNI (Purn.) Eko Budi Supriyanto, serta sosok legendaris Shihan dr. Markus Basuki, menambah prestise ajang ini.

Tahun ini menjadi momentum bersejarah karena kejuaraan ini sekaligus menjadi debut besar komunitas Hayashi-Ha Shitoryukai setelah lima tahun vakum akibat pandemi. Semangat yang sempat terhenti kini kembali menyala, diperkuat oleh dukungan pemerintah dan pencapaian atlet-atlet muda berbakat seperti Fahri.

Prestasi Fahri menjadi bukti bahwa bakat lokal, jika diasah dengan baik dan disertai disiplin tinggi, mampu bersinar di panggung dunia. Fahri telah menginspirasi banyak anak di Enrekang dan seluruh Indonesia untuk terus bermimpi dan berusaha mewujudkan cita-cita. (Nasyrah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *