Inovasi Kelas OGI, Membumikan Budaya dan Bahasa Bugis di Sekolah Dasar

bagikan

Soppeng, SUARAGURUSULSEL.COM – Kelas OGI (Kelas Berorientasi Bugis) berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu inovasi pendidikan yang lahir dari daerah dan kini masuk Top 10 Inovasi dalam ajang Lomba Inovasi yang digelar di Kabupaten Soppeng.

Program ini memiliki visi besar untuk membumikan kearifan lokal, khususnya budaya dan bahasa Bugis, melalui pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami. Selasa, (19/8/25).

Aplikasi “Kelas OGI” didesain secara interaktif agar penerima manfaat, khususnya peserta didik, lebih mengenal budaya dan bahasa daerah Bugis. Kehadiran aplikasi ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan budaya leluhur mereka.

Inovasi ini pertama kali dirintis oleh tim tehnis di SD Negeri 100 Dare Bungae, kemudian terus dikembangkan hingga kini diterapkan di SD Negeri 202 Walennae. Kepala SDN 202 Walennae, Rahmaningsi, S.Pd, selaku inisiator program, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena Kelas OGI mendapat apresiasi hingga ke tingkat kabupaten.

Ini adalah hasil kerja bersama tim teknis. Kelas OGI hadir untuk memperkuat identitas budaya Bugis di tengah perkembangan zaman. Kami berharap inovasi ini bisa semakin meluas dan memberi manfaat bagi sekolah-sekolah lain,” ujar Rahmaningsi.

Keberhasilan Kelas OGI bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dapat menjadi sarana pelestarian budaya. Kelas OGI berhasil menembus 10 besar inovasi terbaik dalam ajang Inovative Latemmamala Award.

Dengan capaian tersebut, Kelas OGI diharapkan mampu menjadi contoh bagaimana teknologi pendidikan lokal bisa berjalan beriringan dengan pelestarian budaya daerah.(SNL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *