SuaraGuruSulSel.Com__Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng melakukan kunjungan kerja kepada Pengurus PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng, kegiatan berlangsung di ruang rapat dewan guru SMAN 4 Bantaeng (12/7/2022). Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Syafruddin, S.Pd., MM, Drs. A. Kadir HT, Saenong, S.Pd., MM, Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Dra. Hj. Shaurawiyah, MM, Subaedah Alam, S. Pd , S.Ag., M.Pd, Hj. Muthmainnah, S.Pd., MM., Ismail, S.Pd., M.Pd dan segenap Pengurus PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng.
Ketua PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang terjadi dalam kegiatan kunjungan kerja pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng kali ini. Lebih lanjut Ismail, S.Pd., M.Pd berharap kedepan dapat diinisiasi diskusi terkait kiat optimalisasi implementasi program terhadap Cabang/Cabang Khusus PGRI se Kabupaten Bantaeng sekaligus berharap agar Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng bisa memaksimalkan pembimbingan nya kepada para Pengurus Cabang/Cabang Khusus dan Ranting.
Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya menaruh harapan besar agar para pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng sampai kepada Pengurus PGRI Ranting kiranya dapat menanamkan keikhlasan, cinta dan pengorbanan dalam kepengurusan untuk menciptakan kekuatan besar dalam organisasi. Mencari solusi terhadap masalah yang terjadi di lapangan. Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng kembali mengingatkan niat dan tekad kita bersama dalam pengadaan mobil siaga PGRI PGRI Kabupaten Bantaeng, sampai saat ini Cabang SMAN beri bukti partisipasi tertinggi terhadap pengadaan mobil siaga PGRI Kabupaten Bantaeng. Rencana awal Pengadaan mobil siaga PGRI adalah sebanyak tiga unit, namun yang terealisasi lunas pada dialer mobil baru satu unit walaupun masih terhutang dana pinjaman sementara kepada anggota.
Lebih lanjut Syafruddin mengatakan bahwa dalam perjalanan operasional program Mobil siaga PGRI dimohonkan juga untuk bisa dipakai oleh masyarakat umum. Hal ini harus dikonsultasikan kembali kepada anggota terkait pemanfaatannya. Tantangan lain datang terkait data keanggotaan melalui SIK dengan berbagai kekurangan diantaranya hacker dan data keanggotaan ganda. Oleh karena itu memerlukan sosialisasi kepada pengurus cabang/Cabang Khusus terkait data riil keanggotaan PGRI pada tingkat Cabang/Cabang Khusus dan Ranting, terkhusus bagi cabang khusus SMA kabupaten Bantaeng diharapkan kembali mendata anggota nya secara serius apakah jumlah 216 orang itu sdh riil atau belum.
amykajang@gmail.com